Mengenang Kereta Api Slahung Madiun
|Golekpawarto.com-Ponorogo, Jalur Kereta Api yang dulu dikenal dengan Sepur jurusan Slahung-Madiun ini awalnya dibangun pada abad 20, atau kisaran tahun 1907 oleh perusahaan Kereta Api milik pemerintah Hindia Belanda kala itu, yaitu Staats Spoorwegen (SS). Selain untuk transportasi massal (penumpang) jalur kereta Api ini juga diperuntukkan untuk angkutan barang untuk mengangkut hasil bumi yang ada di wilayah timur, selatan Ponorogo hingga Pacitan.
Sumber daya alam yang cukup melimpah di Ponorogo selatan yang terdiri dari rempah-rempah serta bahan-bahan tambang rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah Hindia Belanda untuk membangun jalur transportasi massal. Jalur Kereta Api ini belakangan santer dibicarakan warga karena ada wacana dari pemerintah untuk membuka kembali. Memang sejak sekitar tahun 1980 an jalur Kereta Api antara Slahung-Madiun ini sudah tidak difungsikan lagi, sehingga rel kereta sebagian besar sudah hilang dan lahanya juga banyak di manfaatkan warga, baik untuk bercocok tanam, membuka lahan usaha hingga tempat hunian.
Tujuan pemerintah membuka jalur ini kembali, selain untuk mengurangi kemacetan lalu lintas khususnya antara kota Madiun-Ponorogo, jalur ini wacananya juga dapat dijadikan wahana wisata baru yang bisa menarik wisatawan di kawasan Madiun dan Ponorogo.
Adapun kepastian untuk membuka jalur Kereta Api antara Slahung-Madiun ini belum ada penjelasanya dari pihak terkait, khususnya dari pihak PT KAI Daop VII Madiun sendiri, R Windar Prihadi Aji tak berani memberikan kepastikan kapan realisasi rencana penghidupan kembali jalur KA sepanjang 58 Kilometer yang sudah ditutup secara resmi sejak Tahun 1986 silam itu. Untuk selengkapnya tentang jawaban dari Direktur PT KAI Madiun bisa anda baca di http://surabayaonline.co/2016/03/24/menghidupkan-kembali-jalur-ka-madiun-ponorogo-wacana-baru-mengembalikan-kejayaan-transportasi-massal/
kapan ya kereta api madiun-slahung di aktifkan kembali ???? pasti tambah rame Ponorogo yeahhh