Pahlawan Ulung di Monumen Jendral Sudirman
|golekpawarto.com, PACITAN – Sudirman berpangkat jenderal gerilya keluar masuk hutan selama 7 bulan di Pacitan dengan kondisi sakit-sakitan. Menghargai perjuangan pahlawan dengan Monumen. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, pidato Soekarno di hari Pahlawan 10 November 1961. Monumen Jenderal Sudirman berdiri megah di Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, di tempat ini dulu Sudirman mendirikan markas dan menentukan strategi gerilya. Monumen dibangun dengan arsitektur megah dengan aroma ukir sebagai apresiasi tinggi terhadap seni, menaiki tangga berjumlah 70 buah (17 + 8 + ’45 = 70). Monumen bisa untuk sekadar santai-santai bersama teman di halamannya yang lapang. Masuk tempat ini, membayangkan masa lalu saat kemerdekaan sedang diperjuangkan. Pengunjung juga bisa melihat gedek (rumah bambu) persembunyian Soedirman, yang masih terawat dengan baik dan terletak tak jauh dari lokasi monumen.