golekpawarto.com, PACITAN – Pantai Pancer, berada di Ploso, Kecamatan Pacitan atau hanya berjarak 3,5 km dari pusat kota. Arena surfingnya yang sudah mendunia untuk kelas daerah Pacitan, anda dapat menjajal kebolehan irama ombak Pancer yang terkadang setinggi 4 meter. Selain itu pantai Pancer juga digunakan untuk labuhnya para kapal nelayan ikan. Anda dapat membayar nelayan untuk ikut berburu ikan laut.
Pantai yang dapat ditempuh menggunakan segala tipe kendaran kurang lebih memakan waktu 10 menit. Jalan menuju lokasi cukup lebar dan nyaman karena di lingkungan kota. Pemandangan pinggiran persawahan dan vila-vila mewah menunjukkkan ini daerah yang terkelola dengan baik. Hutan kotanya yang hijau dan rindang sesekali terdapat selter gazebo yang muncul di antara pohon-pohon cemara.
Fasilitas pantainya sudah tersedia Gazebo, kamar mandi dan musola meskipun yang sudah terkelola dengan baik oleh Pemerintah Daerah. Topografi pantai tersebut menghadap ke Samudra Hindia dengan arah kompas Barat Daya, dalam bentangan Teluk Pacitan di laut selatan.
Diskripsi
Pantai Pancer adalah surganya para wisatawan. Lahannya yang luas cocok untuk segala kegiatan olahraga dan wisata. Ombaknya yang menggulung bisa dimanfaatkan olahragawan-olahragawan untuk selancar. Pancer menyimpan sejumlah pesona keindahan dan keunikan. Alamnya yang mengagumkan, berada di cekungan teluk Pacitan dengan pasir putih dan sungai air tawarnya.
Sungai Grindulu adalah sungai yang bermuara di Pantai Pancer. Grindulu biasa digunakan oleh nelayan sebagai jalur untuk masuk ke laut mencari ikan. Hamparan rumput, tebing laut, hutan cemara, sungai yang mengalir sepanjang musim menjadi ornamen alam pantai yang menakjubkan. Ia merupakan pantai yang dikenal masyarakat sebagai destinasi wisata dan olahraga.
Di sisi baratnya adalah Pantai Telengria. Tebing karang sebagai tempat untuk memancing para nelayan desa dapat dilihat dari pantai ini. Pada bagian belakang pantai ini adalah hutan cemara yang rindang untuk menikmati suasana pantai. Hal yang menarik lain pantai dengan ombak laut selatan ini adalah pasir putihnya dapat digunakan untuk bermain selancar meskipun berbahaya (tidak direkomendasikan untuk yang tidak ahli).
Rute Perjalanan
Akses menuju pantai Pancer sangat enjoy. Jalan sudah beraspal, cenderung lurus dan datar membuat Pancer mudah untuk dikunjungi. Hingga saat ini, belum tersedia angkutan umum. Cara paling populer ke pantai tersebut adalah dengan membawa kendaraan pribadi. Biasanya wisatawan datang sendiri untuk menuju pantai ini.
Jalur Jogjakarta
Dari Jogjakarta menggunakan Jalan Nasional JLS (Jalur Lintas Selatan) dengan melalui Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Wonogiri. Rute melalui bukit Pathuk – kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur – Donorojo – Punung – Kota – Pancer.
Jalur Surakarta
Dari Solo, Rute 1 menggunakan jalan Negara tembus ke JLS melalui Kabupaten Wonogiri. Daerah yang dilalui Sukoharjo – Wonogiri Kota belok kiri – Ngadirojo belok kanan – Baturetno lurus – Bliruk Punung JLS – Kota – Pancer.
Rute 2, Solo – Sukoharjo – Wonogiri Kota ambil arah selatan – Pracimantoro – Giribelah – perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur – Donorojo – Punung – Kota – Pancer.
Jalur Ponorogo
Dari Madiun menggunakan JLS, rute melalui Ponorogo – Gemaharjo – Kota – lokasi Pantai.
Jalur Trenggalek
Dari Tulungagung menggunajakan JLS alternatif, rute melalui Karangan (trenggalek) – Dongko – Panggul – Sudimoro (Pacitan) – Kota – Lokasi Pantai.
Kuliner
Makanan khas :
1. Nasi tiwul dengan sayur Kalakan
2. Kue Bajingan dari Ketela
3. Kelapa Muda
Larangan
Satu hal yang patut diingat adalah tidak diperbolehkan berenang di pantai ini mengingat ombak yang tergolong besar kalau tidak ahli.
Alamat
Kota Pacitan, Jawa Timur